Pemanasan Sebelum Latihan (Bagian 1)
Sebelum memulai latihan paduan suara memang adalah keharusan untuk melakukan pemanasan (warming up). Sama pentingnya sebelum kita olahraga kita melakukan pemanasan untuk menghindari cedera. Dalam latihan paduan suara juga bisa terjadi cedera yang tidak diinginkan. Namun kita tidak akan membahas cederanya melainkan urutan-urutan benar dalam melakukan pemanasan (warming up).
PERENGGANGAN BADAN (STRECHING)
Pertama yang akan kita bahas adalah pemanasan / perenggangan tubuh yang biasa dalam paduan suara kita kenal sebagai streching.
1. Penggangan Tangan
Perhatikan gambar di atas, lakukan 3 langkah di atas secara berulang-ulang. Ada baiknya anda meminta para penyanyi untuk berbaris membentuk lingkaran atau kurve (lingkaran terbuka). Lalu meminta mereka untuk menghitung satu per satu dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Tujuannya agar mereka secara aktif melakukan streching ini dengan tidak meain-main. Disamping itu cara ini juga membawa anggota koor berinteraktif satu sama lain.
Lakukan penghitungan hingga angka 10 untuk setiap posisi a, B, dan C dan ulangi hinggap putaran ke 4. Ini berarti setiap posisi mendapat 4 X 10 hitungan. Mintalah agar setiap anggota yang bertugas mengghitung dengan tidak buru-buru dan satu anggota melakukan hitungan dengan tempo yang sama dengan anggota lainnya supaya setiap posisi mendapatkan jatah peregangan yang relatif sama hitunganya.
2. Perenggangan Gaya Memanjat Tangga.
Lakukan penghitungan yang sama dengan perenggangan tangan pada no.1 tadi terhadap perenggangan gaya memanjat tangga seperti terlihat pada gambar di atas. Lakukan gerakan seakan-akan memanjat ini tujuan membantu tubuh kita mendapatkan postur yang lurus saat bernyanyi. Agar lebih semangat, pelatih boleh memberi semangat dengan aba-aba,"Ayo naikkan tangan kanan, tangan kiri, regangkan!" begitu seterusnya
3. Tekuk Badan (Merunduk)
Berikutnya adalah melakukan gerakan merunduk. Penyanyi diharuskan untuk gerakan berunduk dengan tangan diarahkan ke lantai seperti pada gambar G dan H. Lakukan seperti kita melakukan senam pagi. Lakukan penghitungan hingga angka sepuluh pada posisi G lalu secara perlahan bangkit hingga pada posisi H selama 10 hitungan juga. Prihal bangkit hingga pada posisi H secara perlahan ini bisa di artikan / mengingatkan penyanyi akan tanda cressendo padayang harus diingat dilakukan secara perlahan.
4. Tekuk Badan (Merunduk)
Mintalah para penyanyi untuk berdiri tegak seakan-akan bergantungan pada atap dengan tangan terulur ke atas. Lalu mintalah mereka untuk membungkuk dengan tangan ke depan kepala seperti pada gambar tengah dengan tangan bergerak seolah-olah sedang menarik tambang. Lalu perlahan-lahan angkat tubuh bagian atas hingga berdiri tegak sambil menjaga tangan tetap melakukan gerakan menarik tambang. Ketika badan kembali pada posisi tegak lurus dan seakan-akan "tambang" tetap pada tangan yang sedang dalam posisi lurus ke atas. Latihan seperti ini berguan untuk mencegah penyanyi dari posisi miring.
Lakukan penghitungan hingga angka 10 untuk setiap posisi a, B, dan C dan ulangi hinggap putaran ke 4. Ini berarti setiap posisi mendapat 4 X 10 hitungan. Mintalah agar setiap anggota yang bertugas mengghitung dengan tidak buru-buru dan satu anggota melakukan hitungan dengan tempo yang sama dengan anggota lainnya supaya setiap posisi mendapatkan jatah peregangan yang relatif sama hitunganya.
2. Perenggangan Gaya Memanjat Tangga.
Lakukan penghitungan yang sama dengan perenggangan tangan pada no.1 tadi terhadap perenggangan gaya memanjat tangga seperti terlihat pada gambar di atas. Lakukan gerakan seakan-akan memanjat ini tujuan membantu tubuh kita mendapatkan postur yang lurus saat bernyanyi. Agar lebih semangat, pelatih boleh memberi semangat dengan aba-aba,"Ayo naikkan tangan kanan, tangan kiri, regangkan!" begitu seterusnya
3. Tekuk Badan (Merunduk)
Berikutnya adalah melakukan gerakan merunduk. Penyanyi diharuskan untuk gerakan berunduk dengan tangan diarahkan ke lantai seperti pada gambar G dan H. Lakukan seperti kita melakukan senam pagi. Lakukan penghitungan hingga angka sepuluh pada posisi G lalu secara perlahan bangkit hingga pada posisi H selama 10 hitungan juga. Prihal bangkit hingga pada posisi H secara perlahan ini bisa di artikan / mengingatkan penyanyi akan tanda cressendo padayang harus diingat dilakukan secara perlahan.4. Tekuk Badan (Merunduk)
Mintalah para penyanyi untuk berdiri tegak seakan-akan bergantungan pada atap dengan tangan terulur ke atas. Lalu mintalah mereka untuk membungkuk dengan tangan ke depan kepala seperti pada gambar tengah dengan tangan bergerak seolah-olah sedang menarik tambang. Lalu perlahan-lahan angkat tubuh bagian atas hingga berdiri tegak sambil menjaga tangan tetap melakukan gerakan menarik tambang. Ketika badan kembali pada posisi tegak lurus dan seakan-akan "tambang" tetap pada tangan yang sedang dalam posisi lurus ke atas. Latihan seperti ini berguan untuk mencegah penyanyi dari posisi miring.
0 comments:
Post a Comment